HEX

HEX adalah token berbasis Ethereum yang dirancang untuk berfungsi secara serupa dengan sertifikat deposito (CD) blockchain, menawarkan imbalan kepada peserta yang mempertaruhkan token untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Mekanisme pertaruhan HEX dimaksudkan untuk mendorong pemegang jangka panjang, dengan periode pertaruhan yang lebih lama menghasilkan imbalan yang lebih tinggi. Token ini telah menjadi subjek kontroversi karena taktik pemasaran agresif dan masalah hukum pendiri.

Nilai HEX dimaksudkan untuk meningkat pada tingkat yang terbatas sebesar 3,69% per tahun, sejalan dengan sistem imbalan pertaruhan. Proyek ini membedakan dirinya dengan memasarkan dirinya sebagai lebih efisien energi daripada Proof-of-Work (PoW) Bitcoin, dengan menggunakan mekanisme"Proof-of-Wait". Selain itu, HEX telah dikaitkan dengan PulseChain, sebuah fork Ethereum yang diklaim kompatibel dengan HEX, memungkinkan migrasi token ke PulseChain. Namun, keabsahan PulseChain telah menjadi topik perdebatan.

Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat telah menuduh pendiri HEX melakukan penipuan terhadap investor dan menjual surat berharga yang tidak terdaftar dalam kaitannya dengan ekosistem HEX. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keabsahan proyek dan kepatuhan regulasi.